Lampiran:Verba dalam bahasa Indonesia
Tampilan
< Lampiran:Daftar isi < Verba dalam bahasa Indonesia
Verba atau kata kerja adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Pengelompokan verba
[sunting]Menurut perilaku semantis
[sunting]Pengelompokan verba menurut perilaku semantis adalah menurut makna inheren yang terdapat di dalamnya.
- Perbuatan, menjawab pertanyaan Apa yang dilakukan oleh subjek?
- Proses, menjawab pertanyaan Apa yang terjadi pada subjek?
- Keadaaan, menyatakan bahwa acuan verba berada dalam situasi tertentu.
- Pengalaman, peristiwa yang terjadi pada subjek begitu saja, tanpa kesengajaan dan kehendaknya.
Menurut perilaku sintaksis
[sunting]Pengelompokan verba menurut perilaku sintaksis ditentukan dari adanya nomina sebagai objek dari kalimat aktif serta kemungkinan objek tersebut berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif (verba transitif dan taktransitif).
- Verba transitif: memerlukan nomina sebagai objek dalam kalimat aktif, dan objek tersebut juga berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif.
- Verba ekatransitif: diikuti satu objek.
- Verba dwitransitif: diikuti dua nomina, satu sebagai objek dan satunya sebagai pelengkap.
- Verba semitransitif: objeknya boleh ada dan boleh tidak (manasuka/opsional).
- Verba taktransitif: tidak memiliki nomina di belakangnya yang dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif.
- Verba taktransitif tak berpelengkap
- Verba taktransitif berpelengkap wajib
- Verba taktransitif berpelengkap manasuka
- Verba taktransitif berpreposisi
Menurut bentuk
[sunting]Pengelompokan verba menurut bentuk membagi verba menjadi verba asal dan verba turunan.
- Verba asal, yaitu verba yang dapat berdiri sendiri tanpa afiks, contohnya: ada, bangun, cinta, datang, duduk, gugur, hancur, hidup, hilang, ikut, jatuh, kalah, lahir, lari, makan, mandi, mati, menang, minum, naik, paham, pecah, pergi, pulang,
rasa, sadar, suka,tahan, tahu, tenggelam, terbit, tiba, tidur, tinggal, tumbang, tumbuh, turun,yakin - Verba turunan harus memakai afiks, dan dibagi lagi menjadi tiga subkelompok: verba yang dasarnya adalah dasar bebas, tetapi memerlukan afiks supaya dapat berfungsi sebagai verba; verba yang dasarnya adalah dasar bebas, yang dapat pula memiliki afiks; dan verba yang dasarnya adalah dasar terikat, dan memerlukan afiks. Selain itu verba turunan juga dapat berupa reduplikasi atau majemuk.
- Verba turunan dasar bebas afiks wajib contohnya: mendarat, melebar, mengering, membesar, berlayar, bersepeda, bertelur, bersuami.
- Verba turunan dasar bebas afiks manasuka contohnya: (mem)baca, (mem)beli, (meng)ambil, (men)dengar, (be)kerja, (ber)jalan.
- Verba turunan dasar terikat afiks wajib contohnya: bertemu, bersua, menemukan, menyelenggarakan, mengungsi, berjuang.
- Verba turunan berulang misalnya: berjalan-jalan, memukul-mukul, makan-makan.
- Verba turunan majemuk misalnya: naik haji, campur tangan, cuci muka, mempertanggungjawabkan
Penurunan verba
[sunting]Proses penurunan verba bisa melalui empat cara:
- Transposisi: penurunan verba dari kelas kata lain.
- Pengafiksan: penurunan verba dengan penambahan afiks pada dasar.
- Reduplikasi: penurunan verba dengan pengulangan kata.
- Pemajemukan: penurunan verba dengan penggabungan atau pemaduan dua dasar atau lebih.
Penggabungan prefiks dan sufiks
[sunting]Prefiks/sufiks | -kan | -i | -an |
---|---|---|---|
meng- | v | v | |
per- | v | v | |
ber- | v | v | |
ter- | v | v | |
di- | v | v | |
ke- | v | v |
Daftar kata
[sunting]Wiktionary:ProyekWiki bahasa Indonesia/Daftar kata/Kelas/Verba