Lompat ke isi

ungkap

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas
Cari entri dan contoh kalimat di Wikipedia untuk: ungkap
Cari entri dan contoh kalimat di Wikisource untuk: ungkap
Cari entri dan contoh kalimat di Wikiquote untuk: ungkap
Cari terjemahan di Wikidata untuk: ungkap
  1. (mdt) ·mengungkap
  2. (mdt) ·mengungkapi
  3. (mdt) ·mengungkapkan
  4. (mdt) ·terungkap
  5. (mdt) ·terungkap-ungkap
  6. (mdt) ·ungkapan
  7. (mdt) ·pengungkapan

Etimologi
  • Dialek bahasa Jawa di wilayah Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Jepara-Rembang, Kedu, Bagelan & Jawa Timur fonem akhir p, t, dan k selalu bergantian dengan b, d, dan g, misalnya pada kata lalab, ungkab, ungkêb, rungsêb menjadi lalap, ungkap, ungkêp, rungsêp, kata leled, kèsèd, rungkad, rungkud menjadi lelet, rungkat, rungkut, kèsèt, kata gubug, gudig, goblog menjadi gubuk, gudik, goblok
Referensi
  • Zoetmulder, P.J., dan Robson, S.O. (2006). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. (Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna, Penerjemah). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  • Zoetmulder, P.J. 1982. Old Javanese-English dictionary. (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde.) The Hague: Martinus Nijhoff. (2 vols).
  • Stevens, A. M., Schmidgall-Tellings, A. E., & American Indonesian Chamber of Commerce. (2004). A comprehensive Indonesian-English dictionary (Second edition). Ohio University Press. http://sealang.net/indonesia/dictionary.htm
  • Van Der Tuuk, H.N. 1877. Maleisch-Nederlandsch woordenboek. Landsdrukkerij, the University of Michigan.
Kata turunan
Sinonim
Frasa dan kata majemuk
Lihat pula
Cari leksem ini di Wikidata: ungkap
Cari terjemahan di Wikidata mengenai: ungkap
Pranala luar
+ Tambahkan komentar AndaDiskusikan lema ini

Penjelasan sedikit: meskipun kata 'ungkap' tidak ada dalam kamus bahasa Jawa (yang ada hanya kata 'ungkab') tetap saja kata 'ungkap' dianggap sebagai kata dalam bahasa Jawa disamping kata 'ungkab', karena beberapa dialek dalam bahasa Jawa fonem akhir p, t, dan k selalu bergantian dengan fonem akhir b, d, dan g. Sedangkan dalam dialek bahasa Jawa yg lain, yaitu dialek ngapak (Ngapak Banyumasan, dan Ngapak Tegalan) fonem akhir b, d, dan g tetap bertahan, misalnya kata gubug, gudig, leled, lalab tetap ditulis dan dibaca sebagai gubug, gudig, leled dan lalab (mengikuti kaidah bahasa Jawa Kuno)


    sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia