ungkap
Tampilan
- (mdt) · ⇢ mengungkap
- (mdt) · ⇢ mengungkapi
- (mdt) · ⇢ mengungkapkan
- (mdt) · ⇢ terungkap
- (mdt) · ⇢ terungkap-ungkap
- (mdt) · ⇢ ungkapan
- (mdt) · ⇢ pengungkapan
- Berasal dari bahasa Jawa Kuno "ungkab" [uṅkab] 'membuka, melingkap, membuka sesuatu yang tertutup'
- Zoetmulder, P.J., dan Robson, S.O. (2006). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. (Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna, Penerjemah). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Stevens, A. M., Schmidgall-Tellings, A. E., & American Indonesian Chamber of Commerce. (2004). A comprehensive Indonesian-English dictionary (Second edition). Ohio University Press. http://sealang.net/indonesia/dictionary.htm
- Van Der Tuuk, H.N. 1877. Maleisch-Nederlandsch woordenboek. Landsdrukkerij, the University of Michigan..
- “ungkap” di Kamus Besar Bahasa Indonesia (Daring), Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
- Semua halaman dengan kata "ungkap"
- Semua halaman dengan judul mengandung kata "ungkap"
- Lema yang terhubung ke "ungkap"
Pranala luar
- Definisi: KBBI daring (KBBI V), SABDA (KBBI III), Kamus BI, KBBI.web.id, KBBI.my.id, KamusBesar.com, KBBI.kata.web.id
- Tesaurus: Tesaurus Tematis, SABDA
- Terjemahan: Google Translate, Bing Translator
- Penggunaan di korpora: Corpora Uni-Leipzig
- Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource: Wikipedia, Wikisource
- Ilustrasi: Google Images, Bing Images
+ Tambahkan komentar AndaDiskusikan lema ini
Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat halaman pembicaraan ini.
Penjelasan sedikit: meskipun kata 'ungkap' tidak ada dalam kamus bahasa Jawa (yang ada hanya kata 'ungkab') tetap saja kata 'ungkap' dianggap sebagai kata dalam bahasa Jawa disamping kata 'ungkab', karena beberapa dialek dalam bahasa Jawa fonem akhir p, t, dan k selalu bergantian dengan fonem akhir b, d, dan g. Sedangkan dalam dialek bahasa Jawa yg lain, yaitu dialek ngapak (Ngapak Banyumasan, dan Ngapak Tegalan) fonem akhir b, d, dan g tetap bertahan, misalnya kata gubug, gudig, leled, lalab tetap ditulis dan dibaca sebagai gubug, gudig, leled dan lalab (mengikuti kaidah bahasa Jawa Kuno)
| |||||||||||||||||||||||
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia



