wastra Nusantara

bahasa Indonesia[sunting]

Etimologi

Nomina

wastra Nusantara (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·

kain atau tekstil tradisional asli Indonesia yang memiliki makna dan simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi, warna, ukuran, dan bahan;
batik, tenun, ulos, dan songket adalah kekayaan tradisi wastra Nusantara

Referensi

“wastra” di Kamus Besar Bahasa Indonesia (Daring), Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Nusantara” di Kamus Besar Bahasa Indonesia (Daring), Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Etimologi

Gabungan wastra (ᬯᬲ᭄ᬢ᭄ᬭ, “tekstil; kain tradisional”) +‎ Nusantara (ᬦᬸᬲᬦ᭄ᬢᬭ, “Indonesia”).

Nomina ^[ban]

wastra Nusantara

kain atau tekstil tradisional asli Indonesia yang memiliki makna dan simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi, warna, ukuran, dan bahan;
batik, tenun, ulos, sareng songket inggih punika dresta wastra Nusantara

Referensi

“wastra” di Kamus Bahasa Bali–Indonesia (Daring), Bali: Balai Bahasa Provinsi Bali — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Etimologi

Gabungan wastra (ꦮꦱ꧀ꦠꦿ, “tekstil; kain tradisional”) +‎ Nusantara (ꦤꦸꦱꦤ꧀ꦠꦫ, “Indonesia”).

Nomina ^{[ jv ]}

wastra Nusantara

kain atau tekstil tradisional asli Indonesia yang memiliki makna dan simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi, warna, ukuran, dan bahan;
contohipun wastra Nusantara yaiku kayata batik, tenun, ulos, lan songket

Etimologi

Gabungan wastra (ᮝᮞ᮪ᮒᮢ, “tekstil; kain tradisional”) +‎ Nusantara (ᮔᮥᮞᮔ᮪ᮒᮛ, “Indonesia”).

Nomina ^{[ su ]}

wastra Nusantara

kain atau tekstil tradisional asli Indonesia yang memiliki makna dan simbol tersendiri yang mengacu pada dimensi, warna, ukuran, dan bahan;
eunyeuk, tinun, ulos, jeung songket nyaéta talari wastra Nusantara