Wikikamus:ProyekWiki bahasa Indonesia/Daftar kiasan
Tampilan
Daftar frasa kiasan (idiom/frasa idiomatis) dalam bahasa Indonesia berdasarkan a.l. KBBI [tidak termasuk Kategori:id:Peribahasa atau perumpamaan]: (~340)
- akal bulus
- (kiasan) · pandai menipu; licik
- di bawah tangan
- (kiasan) · tidak di muka umum (tentang pemborongan)
- tidak dilaksanakan secara resmi atau tidak disaksikan oleh pihak resmi (tentang perkawinan dsb)
- di bawah kekuasaan (pemerintah) orang
- ketumbi tahi ayam
- (kiasan) · orang yang sangat hina
- membuang pelawa
- (kiasan) · mempersilakan orang masuk ke rumah atau ke tempat terlarang
- memegang buntut meong
- (kiasan) · tidak memperoleh apa pun
- negeri yang baka, alam yang baka
- (kiasan) · akhirat
- sampai ke liang kubur
- (kiasan) · sampai mati
- semiang kalam
- (kiasan) · kecil (sedikit) sekali
- bangkit marah (naik marah, timbul marah)
- (kiasan) · menjadi marah
- bangsat tak tahu disukarnya
- (kiasan) · orang yang tidak tahu diri
- bibirnya setebal bendul
- (kiasan) · bibirnya sangat tebal
- hidup di bawah bendera negara lain
- (kiasan) · berada dalam perlindungan negara lain
- jatuh di kasur
- (kiasan) · mendapat kesenangan hidup
- kena si bengang
- (kiasan) · terdiam keheran-heranan
- leher terasa panjang
- (kiasan) · sudah lelah (karena menanti dsb)
- pandai memainkan ranggung
- (kiasan) · pandai mencari kesempatan baik
- salah gelogok
- (kiasan) · mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa (kurang pikir)
- serasa di liang lahad
-
- (kiasan) · serasa sempit sekali
- sangat sedih dan kesepian
- tamu yang tidak diundang
- (kiasan) · pencuri; perampok
- titik dari mulutnya
- (kiasan) · dikatakan; dijanjikan
- ulas tangan
- ada nyawa, ada ikan
- (kiasan) · masih hidup, tetapi sudah hampir mati (dalam keadaan hampir mati)
- ada nyawa, ada rezeki
- (kiasan) · selama masih hidup selama itu pula selalu mendapat penghidupan
- ada nyawa, nyawa ikan
- (kiasan) · masih hidup, tetapi sudah hampir mati (dalam keadaan hampir mati)
- badannya seperti pianggang
- (kiasan) · badannya sangat kurus
- baju songsong barat
- (kiasan) · baju sayap (yang menyebabkan dapat terbang); baju antakusuma
- banyak makan garam (banyak makan asam, banyak makan asam garam)
- (kiasan) · banyak pengalaman hidup
- belum ada merpaudnya
- (kiasan) · belum beristri (bersuami)
- belum basah rongkong
- (kiasan) · belum minum seteguk air pun
- berair rongkong
- (kiasan) · ada rezeki
- beralih muka
- (kiasan) · membuang muka
- berat pada mata orang lain
- (kiasan) · disegani (dihormati) orang
- berat pinggul
- (kiasan) · (pe)malas
- beratapkan langit
-
- (kiasan) · banyak berlubang (tentang atap), bocor
- di luar rumah (tenda dsb); di lapangan terbuka
- bergandengan tangan (berpegang tangan)
- (kiasan) · pegang-memegang tangan (bekerja sama, bahu-membahu
- bergendang paha
- (kiasan) · bersuka hati karena orang lain mendapat kesusahan
- berhati ria, bersuka ria
- (kiasan) · bersuka-suka
- bermain tangan
- (kiasan) · mempergunakan ketangkasan tangan
- berpeluk tangan (berdekap tangan)
- bersambung tangan
- (kiasan) · ada yang menolong (membantu)
- bersitegang urat leher
- (kiasan) · berkeras kepala; mengotot
- bertukar sepah
- (kiasan) · tanda percintaan yang mendalam antara dua orang kekasih
- berubah akal
- (kiasan) · gila
- besar rabu
- (kiasan) · dungu
- bibirnya bergetah
- (kiasan) · sangat pandai memikat hati (membujuk dsb)
- bukan budak-budak makan pisang
- (kiasan) · anak kemarin (tidak mudah ditipu dsb)
- bulan jatuh dalam ribaan
- (kiasan) · mendapat untung besar
- darahnya didih
- (kiasan) · marah sekali
- dengan keringatnya sendiri
- (kiasan) · dengan usahanya (jerih payah) sendiri
- di bibir mata
- (kiasan) · di depan mata; dekat sekali
- di dalam tangan
- (kiasan) · dipegang oleh; dikuasai oleh
- di ujung lidah
-
- (kiasan) · dalam perkataan saja tidak disertai pelaksanaannya
- disebut-sebut; dipercakapkan
- sudah hampir terkatakan
- dibawa arus (terbawa arus)
- (kiasan) · terikat (terlibat) dalam suatu paham (aliran, kebiasaan) secara tidak sadar atau karena tidak kuasa melawannya
- dilangkahi pedusi
- (kiasan) · dikuasai perempuan (istri)
- dimakan tikus
- (kiasan) · (cak) · dicuri orang sedikit demi sedikit
- disapa hantu
- (kiasan) · demam sepulang berjalan-jalan (sesudah mandi di sungai) atau sesudah bermain-main di panas matahari
- gerakan di bawah tanah
- (kiasan) · gerakan gelap (rahasia)
- habis dimakan api
- (kiasan) · habis terbakar
- hangat hangat kuku
- (kiasan) · agak hangat; suam-suam kuku
- ibarat kiambang
- (kiasan) · tidak teguh; tidak tetap
- ilmu lintabung
- (kiasan) · bodoh tetapi sombong (tentang seseorang)
- ilmu lintabung
- (kiasan) · orang yang bodoh tetapi sombong
- ilmu nibung tunggal
- (kiasan) · ilmu kekerasan tangan
- kabar dibawa pikat dan langau
- (kiasan) · kabar yang belum tentu kebenaran dan sumbernya
- kaki sudah terlangkahkan
- (kiasan) · sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur
- karam di darat
- (kiasan) · mendapat kecelakaan di tempat sendiri atau di tempat yang sebenarnya aman
- kasih bersabung dalam hati
- (kiasan) · menanggung rindu (cinta berahi)
- ke bawah duli baginda
- (kiasan) · kata kehormatan terhadap baginda
- kecil cabai rawit (kecil-kecil cabai rawit, kecil lada api)
- (kiasan) · meskipun kecil, sangat pemberani (pintar dsb)
- kehilangan akal
- (kiasan) · putus asa, bingung (tidak tahu apa yang harus dikerjakan)
- keluar keringat kering
- (kiasan) · payah sekali
- keluar tanduknya
- (kiasan) · marah
- kepalanya sudah beratap seng
- (kiasan) · sudah putih rambutnya
- keras jangatnya
- (kiasan) · kebal
- kerat rotan
- (kiasan) · memutuskan tali persahabatan (persaudaraan)
- kering rongkong menasihati dia
- (kiasan) · sudah berulang kali dinasihati, tetapi dia tidak mau mendengarkan
- lain dulu, lain sekarang
- (kiasan) · tiap-tiap waktu (masa) ada adatnya sendiri; berbeda hal dahulu dengan sekarang
- tidak lain tidak bukan
- yang sebenarnya (bukan yang lain)
- laksana taji dibentuk
- (kiasan) · bentuk kening (alis) yang elok
- lalat mencari puru
- (kiasan) · sangat rakus; serakah
- layu rumput di halaman
- (kiasan) · ungkapan untuk menyatakan bahwa raja wafat
- lubang jarum
- (kiasan) · bahaya; malapetaka
- lukahnya mengena
- (kiasan) · tipu dayanya berhasil
- macam buluh dibakar (macam buluh diperun)
- (kiasan) · ramai dan cepat (tentang orang bercakap-cakap)
- main hakim sendiri (menjadi hakim sendiri)
- (kiasan) · berbuat sewenang-wenang terhadap orang yang dianggap bersalah
- makan jangat
- (kiasan) · miskin sekali
- makan keringat orang
- (kiasan) · mengecap kesenangan dsb dengan jalan mempekerjakan orang lain
- melekatkan tangan
- (kiasan) · memukul; meninju
- memberi muka
- (kiasan) · memberi hati; tidak memalukan
- membuang sikap
- (kiasan) · bertingkah laku dengan gaya yang dibuat-buat (supaya tampak gagah dsb)
- memeras keringat
- (kiasan) · bekerja (berusaha) dengan sekuat tenaga
- memilih bulu (memandang bulu)
- (kiasan) · melihat kedudukan (keturunan) orang
- tak pandang bulu
- (kiasan) · tidak membeda-bedakan orang
- memperlihatkan bulu
- (kiasan) · memperlihatkan maksud (keadaan) yang sebenarnya
- mendapat cabai rawit
- (kiasan) · mendapat celaan keras
- menentang arus
- (kiasan) · menentang kebiasaan yang sudah lazim
- menentang kekuatan di sekitarnya (masyarakat)
- mengadu ujung jarum
- (kiasan) · melakukan pekerjaan yang sangat sulit
- mengadu ujung penjahit
-
- (kiasan) · bertemu muka atau berkenalan (dengan)
- saling menunjukkan keahlian, kepandaian
- mengangkat bahu
- (kiasan) · menyatakan tidak tahu (masa bodoh)
- mengenakan tangan (menjatuhkan tangan)
- (kiasan) · menghukum; menangani
- menggantang asap
-
- (kiasan) · melakukan perbuatan yang sia-sia
- berangan-angan yang hampa
- menggantikan lapik
- (kiasan) · memperistri bekas istri saudara
- mengulurkan tangan
- (kiasan) · hendak memberi bantuan; hendak mengajak bersahabat
- menjaga nama baik
- (kiasan) · menjaga harga diri
- menjilat muntah sendiri
- (kiasan) · apa yang telah ditolak atau dicatat, (terpaksa) diterima lagi
- menjunjung uban
- (kiasan) · sudah putih rambutnya (sudah tua sekali, sudah berpengalaman banyak, dsb)
- menodai nama orang tua
- (kiasan) · merusak harga diri orang tua
- merasai asin garam
- (kiasan) · telah berpengalaman (banyak merasai kesusahan dsb)
- merentang sayap (membentang sayap)
- (kiasan) · memperluas kekuasaannya
- mudah menggerakkan bibir
- (kiasan) · mudah berkata; kalau hanya berkata memang mudah sekali
- obat jerih pelerai demam
- (kiasan) · buah hati; anak dsb yang disayangi
- orang darat bongkong
- (kiasan) · orang hulu yang jarang keluar dari kampungnya sehingga masih sederhana
- orang ombak
- (kiasan) · orang yang tingkah lakunya sangat gelisah (seperti orang yang hampir mati)
- pak si bendul
- (kiasan) · orang yang picik pandangannya atau pandir
- pandai berkorong kampung
- (kiasan) · pandai menyesuaikan diri dengan adat kebiasaan dalam lingkungan kampung
- panjang urat belikat
- (kiasan) · lamban bergerak; malas
- panjang urat belikat
- (kiasan) · serba lamban; tidak tangkas
- pergi ke alam baka
- (kiasan) · mati
- rabit muncung
- (kiasan) · berteriak keras-keras
- rancak di lebuh
- (kiasan) · lagaknya seperti orang kaya (pandai dsb), tetapi kenyataannya tidak demikian
- rupanya seperti hantu
- (kiasan) · rupanya sangat buruk
- sawah berbendar langit
- (kiasan) · sawah yang hanya memperoleh air dari air hujan; sawah tadah hujan
- se kain sebaju
- (kiasan) · karib sekali (tentang persahabatan)
- sebentar pagi, sebentar malam
- (kiasan) · mudah berubah pendirian
- seenak udelnya
- (kiasan) · semaunya sendiri
- selalu di bawah ketiak istrinya
- (kiasan) · dikuasai istrinya (dalam kebijakan keluarga)
- senang di balik senang
- (kiasan) · marah; jengkel
- senang hati
- (kiasan) · gembira dalam hati
- seorang makan cempedak, semuanya lumus oleh getahnya
- (kiasan) · seorang yang bersalah, semuanya mendapat nama yang tidak baik
- seperti api dengan asap
- (kiasan) · tidak dapat dipisahkan
- seperti bumi dengan langit
- (kiasan) · sangat berbeda mengenai sifat dan tabiat (seseorang harga dsb)
- seperti diiris sembilu
- (kiasan) · sangat sedih
- seperti kapas di busur
- (kiasan) · putih bersih
- seperti kijang lepas ke rimba
- (kiasan) · orang yang telah kembali ke tempat asalnya dan sukar dicari
- seperti tudung saji dengan delamaknya
- (kiasan) · sudah jodohnya atau sehidup semati (tentang suami istri)
- seperti udang dipanggang
- (kiasan) · merah sekali (karena malu dsb)
- serasa di balik awan
- (kiasan) · senang sekali (mulia sekali)
- si upik jantan
- (kiasan) · perempuan yang tingkah lakunya seperti laki-laki
- siang menjadi angan-angan, malam menjadi buah mimpi
- (kiasan) · selalu teringat (terpikir)
- sudah dimakan zaman
- (kiasan) · sudah kuno; kolot
- sudah tercium baunya
- (kiasan) · sudah mulai diketahui (rahasia, kejahatan, dsb)
- sumur tepi jalan (sumur di tepi jalan)
- (kiasan) · perempuan yang lacur
- tak lulus pada akal
- (kiasan) · tidak masuk akal
- tak pandang uang
- (kiasan) · tidak membedakan kaya dan miskin
- tebal jangatnya
- (kiasan) · tidak berperasaan
- tebal lampu muka
- (kiasan) · tidak tahu malu
- telah rusak namanya
- (kiasan) · telah hilang kebaikannya
- telinga nipis (telinga tipis)
- (kiasan) · orang yang lekas marah
- terban bumi tempat berpijak
- (kiasan) · hilang harapan
- tiada sakit, makan obat
- (kiasan) · menyusahkan diri sendiri
- tidak lekang dari hati
- (kiasan) · tidak lepas dari ingatan (selalu diingat)
- tidak lekang di bibir
- (kiasan) · selalu disebut-sebut
- tidak tahu di alif
- (kiasan) · tidak dapat membaca dan menulis
- tidak tahu malu
- (kiasan) · tidak bermalu; tidak pernah merasa malu
- tidak tampak batang hidungnya
- (kiasan) · tidak muncul; tidak datang; tidak hadir
- tidur di kasur
- (kiasan) · beristrikan orang kaya
- tinggal jangat pembalut tulang
- (kiasan) · kurus sekali
- tinggal lampu pembalut tulang
- (kiasan) · kurus sekali
- tinggal menghapus bibir
- (kiasan) · tidak mendapat apa-apa (kecewa, tidak berhasil)
- tukang sikut
- (kiasan) · orang yang suka menyikat atau merampas milik, kedudukan dsb orang lain
- tunduk tengadah
- (kiasan) · berpikir dalam-dalam
- ujung jari sambungan lidah
- (kiasan) · juru bicara; wakil dalam perundingan
- yang panjang tungkai
- (kiasan) · hujan
- (persetujuan) masih di awang-awang
- (kiasan) · masih jauh (belum lagi tentu)
- ada berair juga rupanya
- (kiasan) · berhasil juga rupanya
- asalnya dari terkubak
- (kiasan) · (orang) yang hina sekali
- ayam kebiri meskipun tidak dipupuk, gemuk juga
- (kiasan) · menjadikan subur (maju, berkembang, dsb)
- berbulu mata melihat
- (kiasan) · merasa benci (jijik, tidak suka) melihat
- berdiri sama tinggi
- (kiasan) · sejajar atau sederajat
- berdiri sendiri
-
- (kiasan) · tidak tergantung pada orang lain; mandiri
- tidak diperintah atau dijajah negara lain; merdeka (tentang negara)
- bergelanggang di mata orang banyak
- (kiasan) · nyata atau terang sekali
- berhabis air
- (kiasan) · terlalu lama berunding atau bercakap-cakap
- berkata menentang benar
- (kiasan) · berbicara untuk mencari kebenaran
- berlayar ke pulau kapuk
- (kiasan) · tidur
- berminyak mukanya (berminyak air mukanya)
- (kiasan) · tampak gembira
- berpaut tidak bertali
-
- (kiasan) · belum putus perkaranya
- belum diberi surat cerai (tentang perempuan yang minta cerai)
- berpegangan tangan
- (kiasan) · bekerja sama; bantu-membantu
- bersabung mata (bersabung pandang)
- (kiasan) · bertemu pandang (mata); pandang-memandang
- bersukat darah
- (kiasan) · membunuh orang
- bertelau-telau seperti panas di belukar
- (kiasan) · tidak sama atau tidak tentu (tentang perintah)
- berteras ke dalam
- (kiasan) · berilmu (mempunyai ilmu); memiliki kekayaan, yang tidak kelihatan
- berteras ke luar (bagai pimping)
- (kiasan) · seperti mempunyai ilmu, kekayaan, ketampanan, dsb padahal sebenarnya tidak
- berteras ke rusuk
- (kiasan) · dikuasai oleh kaum keluarganya
- berulas tangan dan lidah
- (kiasan) · mendapat bantuan tenaga dan nasihat baik
- berulat mata melihat
- (kiasan) · timbul rasa benci kalau melihat
- berurat berumbi
- (kiasan) · berurat berakar (sudah tertanam benar dalam hati dsb)
- biang-biang kain
- (kiasan) · lupa-lupa ingat
- bintangnya mengabur
- (kiasan) · kurang baik nasibnya
- bintangnya mengiri
- (kiasan) · nasibnya selalu sial (tidak mujur)
- bintangnya terang
- (kiasan) · nasibnya baik; mujur
- dapur tidak berasap
- (kiasan) · miskin sekali
- darahnya bersimbur ke mukanya
- dilapih kelembai
- (kiasan) · kusut-marut; kusut sekali (tentang rambut)
- ditimang alun asmara
- (kiasan) · dibuai oleh cinta
- hantu tak berjinjang
- (kiasan) · hantu yang tidak berketua (dikatakan tentang orang yang berkeliaran di mana-mana)
- hidup di awang-awang
- (kiasan) · hidup dalam kemewahan (seperti orang besar, orang kaya)
- hidup menentang mati
- (kiasan) · hidup menjelang (memikirkan) mati
- ibarat menuang minyak ke api
- (kiasan) · membesar-besarkan persoalan
- kambing perahan; sapi perahan
-
- (kambing) sapi yang biasa diperah
- (kiasan) · orang yang bekerja keras untuk kepentingan orang lain
- kehilangan muka
- (kiasan) · beroleh malu
- kehilangan nama baik
- (kiasan) · menjadi cacat (tercela) namanya akibat perbuatan yang tidak baik (seperti korupsi, penipuan); mendapat nama buruk
- kepecahan telur sebutir
- (kiasan) · kerugian kecil yang sangat tidak berarti
- lidah tergalang
- (kiasan) · tidak dapat berkata-kata lagi (tidak dapat menolak permintaan dsb)
- limau masak seulas
- (kiasan) · kepandaian seseorang yang melebihi kepandaian saudara-saudaranya yang lain
- makan siku-siku
- (kiasan) · baik sifatnya
- masuk perangkap
- (kiasan) · kena tipu; tertipu
- melampung pukat
- (kiasan) · kelihatan sangat kecil terapung-apung di permukaan air; hilang timbul
- membayarkan nyawa
- (kiasan) · mengorbankan nyawa
- memecahkan telinga (memecahkan anak telinga)
- (kiasan) · sangat keras (tentang bunyi) sehingga memekakkan telinga
- memecahkan otak
- (kiasan) · sukar sekali untuk dipikirkan; sangat membebani pikiran
- memecahkan telur
- (kiasan) · berhasil untuk pertama kalinya mendapat angka (seperti dalam permainan bulu tangkis, tenis meja)
- memicit rakyat
- (kiasan) · memeras rakyat
- menabur biji di atas batu
- (kiasan) · pekerjaan yang sia-sia
- mencari sesuap nasi
- (kiasan) · mencari rezeki
- mencarikan perut (yang tidak berisi)
- (kiasan) · mencari rezeki
- mencucurkan keringat
- (kiasan) · bekerja keras
- menengadah matahari
- (kiasan) · menentang penguasa
- mengarungi hidup baru
- (kiasan) · berumah tangga
- mengembuskan napas terakhir
- (kiasan) · meninggal dunia
- mengerami telur orang
- (kiasan) · kasar=y| mengawini perempuan yang sudah mengandung
- menggalangkan perahu yang rusak; menggalangkan batang leher
- (kiasan) · bersedia menyabung nyawa
- menggantang anak ayam
- (kiasan) · melakukan pekerjaan yang sangat sulit
- menggantang asap
- (kiasan) · memikirkan (menghendaki) yang bukan-bukan (yang tidak mungkin akan tercapai)
- menggenggam rahasia
- (kiasan) · menyimpan rahasia
- menggerekkan tutur kata ke telinga
- (kiasan) · selalu memberi nasihat
- menghunjamkan lutut nan dua
- (kiasan) · berlutut
- mengirap sayap
- (kiasan) · pergi meninggalkan kampung halaman; merantau
- mengukir dalam hati
- (kiasan) · mengingat baik-baik dalam hati
- tahu menimbang rasa
- (kiasan) · berperasaan halus, tidak kejam, suka menolong, dsb
- menjual petai hampa
- (kiasan) · membual; omong kosong
- merajut badan
- (kiasan) · menyusahkan diri
- merajut perut
- (kiasan) · mengurangi makan; menahan lapar
- meremas bibir
- (kiasan) · menggasak; menghajar
- mukanya berukir (mukanya berukir-ukir)
- (kiasan) · mukanya bercacah
- panasnya membelah benak
- (kiasan) · panas sekali (tentang matahari)
- pikirannya mengawang
- (kiasan) · memikirkan sesuatu yang terlampau tinggi (tidak mungkin tercapai)
- pipinya seperti pauh dilayang
- (kiasan) · pipi yang bagus bentuknya (bangunnya)
- segan mengorak lingkar
- (kiasan) · sangat malas
- selama enggang mengeram
- (kiasan) · lama sekali
- selangkah demi selangkah
- (kiasan) · sedikit demi sedikit; setahap demi setahap
- selapik seketiduran
- (kiasan) · (sahabat) karib sekali
- selebar kangkang kera
- (kiasan) · tidak luas; sempit
- serasa di atas awang-awang
- (kiasan) · tinggi sekali; senang sekali; mulia sekali
- sudah beserban (sudah memakai serban
- (kiasan) · sudah menjadi haji
- sudah melaut mendarat
- (kiasan) · sudah banyak mengunjungi negeri-negeri lain
- takaran sudah hampir penuh
- (kiasan) · sudah tua (hampir mati)
- tergores dalam hati
- (kiasan) · terpatri (tersurat mantap atau terkesan tetap) di dalam hati
- terkunyah di batu
- (kiasan) · malang; sial
- terkunyah di nasi
- (kiasan) · beruntung; mujur
- terlampau tinggi patah, terlampau panggang angus
- (kiasan) · segala hal jangan berlebih-lebihan
- tertawa membawa roboh
- (kiasan) · tertawa dengan suara seperti batu berjatuhan dari gunung
- tertusuk hatinya
- (kiasan) · merasa sakit hatinya
- tidak berlimpa
- (kiasan) · tidak memiliki timbang rasa
- tidak menghangat mendingin
- (kiasan) · tidak menyebabkan gembira atau susah
- tidak siku-siku
- (kiasan) · tidak patut; tidak selayaknya; tidak jujur