Kategori:id:Preposisi

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas

Berikut ini adalah lema-lema Preposisi dalam bahasa Indonesia yang sudah ada di Wiktionary. Silakan tuju ke Kategori:Kelas kata bahasa Indonesia untuk melihat daftar lema dari kelas kata yang lain.


(API)

Preposisi atau kata depan adalah kata yang secara sintaksis terdapat di depan nomina, adjektiva, atau adverbia dan secara semantis menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan dan di belakang preposisi tersebut. Preposisi berada di depan nomina, adjektiva, atau adverbia, sehingga terbentuk frasa preposisional.

Bentuk preposisi[sunting]

  1. Preposisi 'tunggal' terdiri dari satu kata.
    1. Preposisi yang berupa kata dasar terdiri dari satu morfem (monomorfemis). Daftar: akan, antara, bagi, buat, dari, demi, dengan, di, hingga, ke, kecuali, lepas, lewat, oleh, pada, per, peri, sampai, sejak, semenjak, seperti, serta, tanpa, tentang, untuk.
    2. Preposisi yang berupa kata berafiks (polimorfemis) dibentuk dengan menambahkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar yang bisa berupa verba, adjektiva, atau nomina.
      1. Preposisi yang berupa kata berprefiks, daftar: bersama, beserta, menjelang, menuju, menurut, seantero, sekeliling, sekitar, selama, sepanjang, seputar, seluruh, terhadap.
      2. Preposisi yang berupa kata bersufiks, daftar: bagaikan.
      3. Preposisi yang berupa kata berprefiks dan bersufiks, daftar: melalui, mengenai.
  2. Preposisi 'gabungan' atau 'majemuk' terdiri atas dua preposisi yang berdampingan atau berkolerasi.
    1. Preposisi yang 'berdampingan' terdiri dari dua preposisi yang letaknya berurutan, baik digabungkan menjadi satu kata atau tetap terpisah menjadi dua kata. Daftar: daripada, kepada, oleh karena, oleh sebab, sampai ke, sampai dengan, selain dari.
    2. Preposisi yang 'berkorelasi' terdiri dari dua unsur yang dipakai berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain. Daftar: antara ... dengan, dari ... hingga, dari ... sampai dengan, dari ... sampai ke, dari ... sampai, dari ... ke, sejak ... hingga, sejak ... sampai.
    3. Preposisi dengan nomina lokatif bergabung dengan dua nomina (FN) yang nomina pertamanya (N1) mempunyai ciri lokatif atau menunjukkan lokasi (Prep + FN (N1 + N2). Contoh: di (atas meja), ke (dalam rumah), dari (sekitar kampus), dll.. Sebagian dari kelompok N1 maupun N2 ada yang wajib muncul dan ada pula yang manasuka. Berikut adalah frasa preposisional yang dapat muncul tanpa N2 jika konteks kalimat atau situasinya jelas: di depan, di muka, di pinggir, di samping, di sebelah, di tengah, ke depan, ke muka, ke pinggir, ke samping, ke sebelah, ke tengah, dari depan, dari muka, dari pinggir, dari samping, dari sebelah, dari tengah

Peran semantis[sunting]

  1. Penanda hubungan 'tempat': di, ke, dari.
  2. Penanda hubungan 'peruntukan': bagi, untuk.
  3. Penanda hubungan 'sebab': karena, sebab.
  4. Penanda hubungan 'kesertaan' atau 'cara': dengan, sambil, beserta, bersama.
  5. Penanda hubungan 'pelaku': oleh.
  6. Penanda hubungan 'waktu': pada, hingga, sampai, sejak, semenjak, menjelang.
  7. Penanda hubungan ihwal peristiwa: tentang, mengenai.
  8. Penanda hubungan 'milik': dari.

sumber