bobot
Tampilan
Nomina
bobot (posesif ku, mu, nya; partikel: kah, lah) ·
- berat suatu benda:
Pesawat itu bobotnya lebih dari 10.000 kilogram - berat seekor ternak pada suatu keadaan
- timbangan; arti penting
- (kiasan) · nilai; mutu:
Sebuah film yang menitikberatkan bobot seni - (Graf) · derajat warna hitam pada huruf cetak (mulai dari yang sangat tipis warna hitamnya sampai dengan yang hitam sekali)

- Berasal dari bahasa Jawa Modern "bobot" 'berat barang; berat barang yg ditimbang; kekuatan (kekayaan, dsb)' dari bahasa Jawa Kuno "abot", "abwat" 'banyak bobotnya, tdk ringan, berat; terbebani; bersikeras'
- Proto Melayu Polinesia *beReqat 'berat' menjadi Proto Malayo Javanic *beRat [*-R- menjadi Ø (hilang), ea menjadi wa menjadi o; reduplikasi] menjadi bahasa Jawa Kuno "abwat", "abot"; bobot.
- Dalam bahasa Jawa Kuno muncul beberapa bentuk yg bermakna 'berat', di antaranya tiga dengan prefiks a- yg berfungsi sebagai pemarkah ajektiva: a-bwat dan a-bot dan a-wrat. Kedua yg pertama merupakan kata warisan karena mengalami perubahan *-R- menjadi Ø (hilang). BJK (bahasa Jawa Kuno) a-bwat merupakan bentuk yg lebih kuna daripada a-bot, karena: a-bot memperlihatkan perubahan yg menyusul *ua menjadi wa, yaitu wa menjadi o [bl].
- Pemeliharaan *b sebagai b merupakan proses yg tidak teratur karena biasanya refleksnya w (misalnya *BeRas menjadi bahasa Jawa wos 'beras').
- BJK (bahasa Jawa Kuno) juga mengenal bobot 'hamil' dengan reduplikasi parsial.
- BJK (bahasa Jawa Kuno) wrat rupanya dipinjam dari bahasa Melayu berat dengan perubahan b menjadi w yg sukar dijelaskan. Sesudah masuknya kedalam bahasa Jawa prefiks a- ditambah dan e |ə] dihilangkan dalam bahasa Jawa Modern abot dan bobot bersama dengan awrat dan wawrat (juga dengan reduplikasi parsial) dipakai sebagai kata ngoko dan krama. Pasangan abwat/awrat bermakna 'berat' (adjcktiva)' dan bobot/wawrat 'beratnya (nomina)'.
- Kata bobot diserap bahasa Melayu. Pinjaman ini belum lama dipakai dalam bahasa Melayu Malaysia karena tidak ditemukan dalam Malay Concordance Project atau dalam Wilkinson (1932). Kamus Dewan (1970) mendafarkannya sebagai kata yang berasal dari bahasa Jawa. (Bernd Nothofer 2013)

- Zoetmulder, P.J., dan Robson, S.O. (2006). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. (Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna, Penerjemah). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Stevens, A. M., Schmidgall-Tellings, A. E., & American Indonesian Chamber of Commerce. (2004). A comprehensive Indonesian-English dictionary (Second edition). Ohio University Press. http://sealang.net/indonesia/dictionary.htm
- Bernd Nothofer. (2013). Pengantar Etimologi. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. https://repositori.kemdikbud.go.id/26597/
- Nothofer, B. (1975) The reconstruction of Proto-Malayo-Javanic. 's-Gravenhage: M. Nijhoff. [Pdf] Retrieved from the Library of Congress. https://www.loc.gov/item/2019667590/.
- “bobot” di Kamus Besar Bahasa Indonesia (Daring), Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.





Terjemahan

- Semua halaman dengan kata "bobot"
- Semua halaman dengan judul mengandung kata "bobot"
- Lema yang terhubung ke "bobot"
Pranala luar
- Definisi: KBBI daring (KBBI V), SABDA (KBBI III), Kamus BI, KBBI.web.id, KBBI.my.id, KamusBesar.com, KBBI.kata.web.id
- Tesaurus: Tesaurus Tematis, SABDA
- Terjemahan: Google Translate, Bing Translator
- Penggunaan di korpora: Corpora Uni-Leipzig
- Penggunaan di Wikipedia dan Wikisource: Wikipedia, Wikisource
- Ilustrasi: Google Images, Bing Images
+ Tambahkan komentar AndaDiskusikan lema ini
Jika komentar Anda belum keluar, Anda dapat
halaman pembicaraan ini.Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
|
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
Adjektiva [ su ]
bobot
Tatakrama bahasa Sunda |
---|
hormat ka batur: bobot |
hormat ka sorangan-loma: kakandungan |
loma: reuneuh |