Wiktionary:ProyekWiki bahasa Indonesia/Daftar kata/Serapan
(Dialihkan dari Indeks:Bahasa Indonesia/Serapan)
Eropa[sunting]
- Belanda
- Inggris
- Portugis
- Eropa lain: Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Rusia
Klasik[sunting]
Asia Barat/Selatan[sunting]
Asia Timur/Tenggara & Indonesia[sunting]
Arab[sunting]
w:Daftar kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia
- Lafal dan arti masih sesuai dengan aslinya
- abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal, aljabar,alkohol, almanak, awal, akhir, bakhil, baligh, batil, barakah, daftar, fajar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim, khalayak, khas, khawatir, khayal, khianat, khidmat, khitan, kiamat, musyawarah, markas, mistar, mahkamah, musibah, mungkar, maut, kitab, kuliah, kursi, kertas, nisbah, napas, syariat, ulama, wajib, ziarah.
- Lafalnya berubah, artinya tetap
- berkah, barakat, atau berkat dari kata barakah
- buya dari kata abuya
- derajat dari kata darajah
- kabar dari kata khabar
- lafal dari kata lafazh
- lalim dari kata zhalim
- makalah dari kata maqalatun
- masalah dari kata mas-alatuna
- mungkin dari kata mumkinun
- resmi dari kata rasmiyyun
- soal dari kata suaalun
- rezeki dari kata rizq
- saraf dari kata sarafa
- Sekarat dari kata Zakarotil
- setan dari kata syaitan
- Nama-nama hari dalam sepekan : Ahad (belakangan jadi Minggu artinya=1), Senin (Isnaini=2), Selasa (Salasa), Rabu (Arba'a), Kamis (Khomsa), Jumat (Jumu'ah) dan Sabtu (sab`atun)
- Lafal dan arti berubah dari lafal dan arti semula
- keparat dalam bahasa Indonesia merupakan kata makian yang kira-kira bersepadan dengan kata sialan, berasal dari kata kafarat yang dalam bahasa Arab berarti tebusan.
- logat dalam bahasa Indonesia bermakna dialek atau aksen, berasal dari kata lughah yang bermakna bahasa atau aksen.
- naskah dari kata nuskhatun yang bermakna secarik kertas.
- perlu, berasal dari kata fardhu yang bermakna harus.
- petuah dalam bahasa Indonesia bermakna nasihat, berasal dari kata fatwa yang bermakna pendapat hukum.
- laskar dalam bahasa indonesia bermakna prajurit atau serdadu, berasal dari kata 'askar yang berarti sama
- Lafalnya benar, artinya berubah
- ahli
- kalimat dalam bahasa Indonesia bermakna rangkaian kata-kata, berasal dari bahasa Arab yang bermakna kata.
- siasat
Hindi[sunting]
w:Daftar kata serapan dari bahasa Hindi dalam bahasa Indonesia
- acar
- candu
- cempaka - nama bunga
- garam
- kunci
- madu
- rupiah
- sambal
- roti
- wihara
- dunia - bahasa arab juga dunia
Jepang[sunting]
- aikido: 合気道, jenis bela diri mirip judo
- anime: アニメ Templat:Audio, film atau gambar animasi (berasal dari kata bahasa Inggris "animation")
- bonsai: 盆栽 Templat:Audio, tumbuhan perdu mini dalam pot rendah
- dan (段): tingkatan dalam olahraga Jepang (karate, judo, dll.)
- dakocan: boneka plastik berwarna hitam
- dojo: aula latihan
- ebi: udang kering (J: udang)
- geisha: wanita seniman-penghibur tradisional (penyanyi/penari)
- haiku: Templat:Audio, puisi pendek yang terdiri dari 3 baris dengan pola 5, 7, 5
- harakiri: bunuh diri demi kehormatan
- hiragana: suatu cara penulisan bahasa Jepang, satu aksara untuk satu sukukata
- ikebana: 生花, seni menata bunga
- jibaku (自爆): menyerang musuh dengan jalan menubrukkan diri yang sudah dipersenjatai dengan bom, berani mati
- judo (柔道): olahraga bela diri
- jujutsu: olahraga bela diri
- kabuki: bentuk teater tradisional Jepang
- kamikaze: pasukan bunuh diri dengan pesawat terbang
- kanji: huruf Jepang yang berasal dari Tiongkok
- karaoke: Templat:Audio, karaoke
- karate: olahraga bela diri (tangan kosong atau tanpa senjata)
- kata: gerak dalam karate, judo, aikido, dll.
- katakana: huruf Jepang untuk menuliskan kata serapan dari bahasa asing
- kendo: olahraga anggar dengan pedang bambu
- kempo: olahraga bela diri
- kimono: pakaian tradisional laki-laki dan perempuan Jepang
- koi: ikan
- manga: komik
- moci: penganan dari beras ketan
- mirin: minuman beralkohol berwarna kuning, berasa manis untuk memasak
- ninja: 忍者, pembunuh gelap
- origami: 折り紙, seni melipat kertas
- ramen: mi khas Jepang
- romaji: bahasa Jepang dalam huruf Latin
- romusa, romusha: pekerja paksa di Indonesia zaman pendudukan Jepang (rōmusha: pekerja)
- sakura
- sake: arak beras
- samurai: ksatria feodal Jepang
- sashimi: makanan laut Jepang
- shinto: agama asli Jepang
- sukiyaki: makanan Jepang
- sushi: makanan Jepang
- sumo: 相撲, gulat Jepang
- tatami: alas lantai dengan ukuran panjang dan lebar tertentu
- tempura: udang goreng tepung khas Jepang
- teriyaki: 照り焼き, semacam makanan Jepang yang dipanggang
- tsunami: 津波, gelombang laut yang besar (biasanya timbul akibat adanya gempa kuat di dasar laut)
- udon - mi tebal dari tepung terigu.
- wasabi - sejenis bumbu makanan Jepang.
- yakitori: やきとり, sate khas Jepang
- yakuza: やくざ, kumpulan gangster Jepang
- yen: mata uang Jepang
- zen: sebuah aliran dalam agama Buddha Mahāyāna yang berkembang di Jepang. Dari bahasa Sansekerta dhyāna, yang masuk lewat bahasa Tionghoa, chan.
Persia[sunting]
w:Daftar kata serapan dari bahasa Persia dalam bahasa Indonesia

- anggur (انگور)
- anjar
- anjiman
- anjir
- arghawani
- asa
- asmani
- atisynak
- azad
- baba
- bad
- badam
- badi
- bafta
- bahadur
- bahaduri
- bahar
- bahari
- bajan
- baju
- bakht
- baksis
- bala
- balabad
- bam
- bandar
- bandar
- bang
- barid
- barzanji
- basyah
- bau
- baz
- bedebah
- bergendan
- beriani
- betah
- bi-
- biadab
- bibi
- bius
- bokca
- bozah
- bulbul
- burjasmani
- bustan
- but
- cadar
- caku
- cambuk
- camca
- canar
- cara
- carkhah
- cawusy
- cerakin
- cogan
- cokmar
- dabir
- dafnah
- daftar
- dafti
- dalkhana
- dam
- daman
- dargah
- darwis
- darya - sungai
- dastur
- dawat
- dayah
- demama
- derji
- destar
- dewala
- dewan
- dibacah
- dibaj
- dipan
- domba
- dualpa
- dunah
- emat syah
- enap
- fahrasat
- faradkhana
- firman
- fistan
- gaibana


- Hindu (هندو): sebenarnya berarti "Sungai Indus" namun sekarang berarti nama sebuah agama dharmik yang juga dikenal dengan istilah Sanātana Dharma.
- Hindustan (ہندوستان ): India Utara
- hookah
- ijas
- inai
- istana
- jabah
- jadah
- jah
- jau
- johan
- jung
- kahrab
- kala
- kalamdan
- kalamkari
- kalandar
- kamar
- kamasta
- kamkha
- kanjar
- kapri
- karkun
- karwan
- kasa
- kasykinah
- katwal
- kaus
- kawin
- kaya
- kebuli
- kelasi
- kelebut
- kelembak
- kelisa
- kenduri
- kermi
- keskul
- khakan
- khanah
- khara
- khik
- khojah
- khunkar
- khusy
- kia
- kiani
- kisah
- kismis
- kobah
- koja
- kulah
- kumkuma
- kurasani
- kurma
- kus
- kusti
- kutubkhana
- kanun
- la'al
- lagam
- laksa
- langgar
- laskar
- lazuardi
- leja
- limau
- mahtab
- mardan
- matab
- mir
- mirza
- mobad
- mohor
- mojah
- mucah
- muri
- nafiri
- nakhoda
- namad
- naram
- naranja
- nargis
- nauroz
- norouz (نوروز)- perayaan Tahun Baru Persia
- nawab
- nekara
- nisan
- nobat
- onar
- padsyah
- pahlawan
- paizhar
- paluda
- panir
- panja
- parsi
- parwah
- pasar
- pelana
- pelita
- penjara
- perca
- perdah
- peri
- peringgi
- persangga
- pesona
- piadah
- piala
- pilpil diraz
- pinggan
- piring
- pirus
- piruz
- pokta
- pupal
- purdah
- ramal
- rebana
- reja
- rubah
- ruji
- rukh
- rustam
- sabas
- sabi
- sag
- sakar
- salbiah
- sambuk
- samsir
- sang
- sanggur
- sardar
- sardi
- sarhad
- sarwar
- sasar
- saudagar
- segani
- sekelat
- seluar
- semandar
- semberani
- serahi
- serai
- serang
- serasah
- serban
- serunai
- sihir-baz
- sikari
- simian
- sipahi
- sis
- siuman
- sufal
- sufian
- sulaiman
- suryani
- syah
- syahansyah
- syahbandar
- syahmat
- syahmurah
- syahriar
- syahru
- syak
- syatranj
- syaukaran
- sabun (sobuun)
- taftah
- tagerak
- tajuk
- takhta
- tam
- taman
- tamasya
- tanggah
- tarkas
- tebar
- teji
- tembakau
- tembosa
- teraju
- tesmak
- tezrau
- tir
- tufangka
- wirid
- yazdi
- zamin
- zamindar
- Zanggi - orang Ethiopia
- Zaradusyti

Spanyol[sunting]
- abrikos (abrikoos)
- alpaka (alpaca)
- ansyovis (ansjovis)
- balsa (balsa)
- bolero (bolero)
- coklat (chocolate)
- detenidos (detenido)
- don juan (Don Juan)
- dubelun (dubloen)
- dengue (dengue)
- gerilya (guerrilla)
- guano (guano)
- hailai (jai-alai)
- hermandad (hermandad)
- indigo (indigo)
- junta (junta)
- kakerlak (kakkerlak)
- kamisa (camisa)
- kanibal (kannibaal)
- kargo (cargo)
- kina (kina)
- koka (coca)
- kondor (condor)
- laso (lasso)
- mambo (mambo)
- maskara (mascara)
- matador (matador)
- mate (mate)
- meskalina (mescaline)
- negro (negro): orang Afrika atau kulit hitam
- pagoda (pagoda)
- pampa (pampa)
- perlente (parlante)
- piko- (pico)
- pikolo (piccolo)
- plaza (plaza)
- ponco (poncho)
- puma (poema)
- retenidos (retenidos)
- rumba (rumba)
- sarsaparila (sarsaparilla)
- sombrero (sombrero)
- tamarinda (tamarinde)
- tango (tango)
- tapioka (tapioca)
- tapir (tapir)
- tornado (tornado)
- torpedo (torpedo)
- yunta (junta)
- embargo (embargo)
Sanskerta[sunting]
w:Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia modern
- -wan (-vant)
- -wati (-vati)
- Aditya (Aditya)
- Arya
- Atharwaweda (atharvaveda)
- Awatara (avatara)
- Batara (bhaṭara)
- Batari (bhaṭari)
- Buddha (buddha)
- Dewa
- Dewata
- Dewayadnya (dewayajña)
- Dewi
- Gangga (gaṅga)
- Garuda (garuḍa)
- Himalaya (himâlaya)
- Kamajaya (Kamajaya)
- Maharaja (maharaja)
- Pancasila (pañcasila)
- Pancatantra (pañcatantra)
- Rgweda
- Rupiah (rupya)
- Sansekerta (saṃskṛta)
- Sangskerta
- Sanskerta
- Sanskrit
- Yajurweda (yajurveda)
- adi (adi)
- adicita (adicitta)
- adikara (adhikara)
- adipati (adipati)
- adiraja (adiraja)
- agama (agama)
- aja
- aji
- aksara (akṣara)
- aksi (akṣi)
- alpa
- amerta (amṛta)
- ancala (acala)
- aneka
- angka
- angkara
- angkasa (akasa)
- angsa (haṃsa)
- angsoka (asoka)
- aniaya (anyaya)
- anitya (anicca)
- antara (antara)
- antariksa (antarikṣa)
- anugerah (anugraha)
- arca (arca)
- ardi (ardi)
- asa
- asmara (smara)
- asrama (asrama)
- asta (aṣṭa)
- astana (asthana)
- atma (atma atau atma)
- atmaja (atmaja atau atmaja)
- baca (vaca)
- bada (vada)
- bagai (bhaga)
- bagi (bhagi)
- bagian (bhagya)
- bahagia (bhagya)
- bahagian (bhagya)
- bahasa (bhaṣa)
- bahaya (bhaya)
- bahna (bhana)
- bahtera (vahitra)
- bahu (bahu)
- bahureksa (bahurakṣa)
- baiduri (vaidurya)
- bakti (bhakti)
- bala (bala)
- banaspati (vanaspati)
- bangsa (vaṃsa)
- bangsawan
- bangsi (vaṃsi)
- bareksa (vṛkṣa)
- basmi (dari frasa bhasmi bhuta)
- bausastra (bahusastra)
- baya (vayas)
- bayangkara (bhayaṃkara)
- bayu (vayu)
- bea (vyaya)
- beda (bheda)
- bedama
- begawan (bhagavan)
- bejana (bhajana)
- belantara (vanantara)
- bencana (vañcana)
- benda (bhaṇḍa)
- bendahara (bhaṇḍagara)
- berhala (bhaṭara)
- berhana
- berita (vṛtta)
- beza
- biara (vihara)
- biarawan
- biarawati
- biaya (vyaya)
- bicara (vicara)
- bidadari (vidyadhari)
- biji (bija)
- biksu (bhikṣu)
- biksuni
- binasa (vinasa)
- birahi (virahin)
- bisa (1) (viṣa)
- bisa (2) (viṣa)
- brahma (brahma)
- brahmana
- brahmani
- brahmi
- brata (brata)
- buana (bhuvana)
- budaya (buddhaya)
- budi (buddhi)
- bujangga (bhujaṅga)
- bukti (bhukti)
- bulu roma
- bumantara (byomantara)
- bumi (bhumi)
- bumiputera (bhumiputra)
- bupala (bhupala)
- bupati (bhupati)
- busana (bhuṣaṇa)
- buta (bhuta)
- butala (bhutala)
- butayadnya (bhutayajña)
- cabai (cavi)
- cahaya (chaya)
- cakra (cakra)
- cakrabuana (cakrabhuvana)
- cakram (cakram)
- cakrawala (cakravala)
- candala (caṇḍala)
- candi (caṇḍi)
- candra (candra)
- candramawa
- candrasa
- candrasengkala
- cara (acara)
- caraka (caraka)
- catur
- caturangga
- cedera (chidra)
- cela (chala)
- celaka (chalaka)
- cempaka (campaka)
- cendala
- cendana (candana)
- cendekia
- cendekiawan
- cendera
- cendrawasih (candra + vasi)
- cengkerama (caṅkrama)
- cerita (carita)
- ceritera (caritra)
- cerna
- cinta
- cintamani
- cipta
- cita (citta)
- citra (citra)
- cuci (suci)
- cuka (cukra)
- cula (cula atau cuḍa)
- curiga (churika)
- dadih
- dahaga
- daksina
- dana
- darma
- dasawarsa (dasawarṣa)
- delima
- denda (daṇḍa)
- dendam (daṇḍa mungkin dari bahasa Tamil)
- derita (dhṛta)
- derma
- desa (desa)
- dewadaru
- dewangga
- dewasa
- dharma (dharma)
- dirgahayu (dirghayuṣa)
- dirgantara (digantara)
- dosa (doṣa)
- duli
- dupa
- dusta
- duta (duta)
- ekabahasa (eka + bhaṣa)
- ekamatra
- ekasila
- embara (digambara)
- erti (artha)
- fatma
- gada
- gaharu
- gajah (gaja)
- gala
- galuh
- ganda
- gandapura
- gandaria
- gandarusa
- gandarwa
- gandasturi
- gandasuli
- gandewa (gaṇḍiva)
- gandi
- gandola
- gangsa
- gapura
- garba
- gatra baris
- gaya
- gembala
- genta
- gergaji
- gergasi
- gerhana
- giri (giri)
- gita
- goni
- graha (gṛha)
- grahita
- griya
- gua
- gula
- gulana (glana)
- gulma
- guna (guṇa)
- gunawan (guṇa'' + sufiks ''vant)
- gurindam
- guru (guru)
- gusti
- harsa (harṣa)
- harta (artha)
- hasta
- hatta (atha)
- hima
- hina
- idam
- indera
- indria
- inggu
- intisari
- irama (virama)
- istana (asthana)
- istimewa (astam eva)
- istri (stri)
- jaga (jagarti'' tapi dalam bahasa Prakerta ''jaga)
- jagat raya (dari jagat traya: tiga dunia)
- jagat (jagat)
- jaksa (adhyakṣa)
- jala (jala)
- jambu (jambu)
- jampi (japa)
- jana
- janda (raṇḍa)
- jantera (yantra)
- japa (japa)
- jasa (yasa)
- jati (jati)
- jatmika (adhyatmika)
- jaya
- jebad
- jeladri
- jelata (janata)
- jelita (lalita)
- jelma (janma)
- jempana (jampana)
- jenggala (jaṅgala)
- jenitri (gaṇitrika)
- jiwa (jiva)
- juita (jivita)
- jumantara (vyomantara)
- juta (ayuta)
- jutawan
- kabupaten (dari kata ''bhupati)
- kakawin (dari kata ''kavya)
- kala (kala)
- kalpataru (kalpataru)
- kama (kama)
- kanji
- kapas (karpasa)
- karena (karaṇa)
- karma (karma)
- karna (karṇa)
- karunia (karuṇya)
- karya (karya)
- kasuari
- kata (katha)
- kawi (kavya)
- kecapi (kacchapi)
- keling (Kaliṅga)
- keluarga (kulavarga)
- kemala
- kendala
- kendi (kuṇḍi'' atau ''kuṇḍika)
- kenya (kanya)
- kepala (kapala)
- keranda
- kerja (karya)
- kesatria, ksatria (kṣatriya)
- kesturi (kasturika)
- kesumba
- ketika
- kirana (kiraṇa)
- kokila
- kota (kuṭa)
- koti (koṭi)
- krama
- kresnapaksa (kṛṣṇapakṣa)
- krida (kriḍa)
- kuasa (dari kata ''wasa)
- kulasentana (kulasantana)
- kulawangsa (kulavaṃsa)
- kunarpa
- kunci (kuñcika)
- kunta
- kusa
- kusta
- kusuma (kuṣuma)
- laba (labha)
- lagu (laghu)
- laksa (lakṣa)
- laksana (lakṣaṇa)
- lengkara
- lingga (liŋga)
- lintas
- logam
- loka
- lokakarya
- lokananta
- lokapala
- madia (madya)
- madu (madhu)
- madukara
- madya
- maha (maha)
- mahardika
- mahkota
- makara
- mala
- malapetaka
- manah
- mandala
- mangsa
- mangsi
- manik
- manikam
- mantra
- mantri
- manusa
- manusia
- mara
- marabahaya
- marga
- margasatwa
- masa
- materai
- matra
- maya
- mayapada
- mega (megha)
- melati
- menteri
- mercapada
- merdeka
- merdu
- merica
- merpati
- mesra
- mesti
- mestika
- mina
- mintuna
- mitra
- moksa (mokṣa)
- muda (muḍha)
- muka
- mula
- mustika
- mutiara
- nada
- naga
- nama (nama)
- nara
- narapati
- narapidana
- nata
- nawa (sembilan)
- negara
- negeri
- neraca
- neraka (naraka)
- netra (netra)
- nila
- nirmala
- nirwana (nirvana)
- niscaya
- niskala
- nista
- ojah
- pada
- padam
- padma
- padmi
- pahala
- paksa
- paksi (pakṣi)
- paksina
- pala
- pancaka
- pandai
- pandita
- panitia
- papa
- para
- parameswara
- parameswari
- parisada
- parwa
- pasca (pascat)
- pataka
- patera
- patih
- patma
- pawaka
- pawana
- payudara (payodhara)
- pedanda
- pedati
- pekerti
- peksi
- pendapa
- pendeta
- penjara
- perada
- perbawa
- percaya
- perdana
- peribahasa
- peristiwa
- perkara
- permaisuri
- permata
- persada
- pertama
- pertiwi
- perwara
- pesantren
- petaka
- pidana
- pitayadnya
- prabu
- prahara
- prakarsa
- prakarya
- prakata
- prameswari
- pramugara
- pramugari
- pramuria
- pramuwisata
- pranala (praṇala)
- pranata
- prasangka
- prasarana
- prasasti
- prasetya
- prawacana
- pria
- pribumi
- puasa
- puja
- pujangga
- puji
- punggawa
- pura
- purba
- purbakala
- puri
- purnama
- purwa
- purwarupa
- pusaka
- puspa
- puspadanta
- puspita
- pustaka
- putra
- putri
- raga
- rahasia
- raja
- rajaberana
- rajah
- rajalela
- rajawali
- raksa
- raksasa
- raksasi
- ramai
- rasa
- rasi
- rata
- ratna
- reca
- rela
- remaja
- rencana
- renjana
- resi
- restu
- rona
- rupa
- sabda (sabda)
- sadaya
- sahaja (sahaja)
- sahaya (sahaya)
- saka
- sakala
- saksi (sakṣi)
- sakti (sakti)
- sama
- samapta
- samsara (saṃsara)
- samudra (samudra)
- sandi
- sandiwara
- sanggama (saṃgama)
- sanggamara
- sangka
- sangkala
- sangsi
- santi
- santika
- santri (sastri)
- saptadarma
- saptamarga
- sarana
- sari
- saripati
- sarira
- sarjana (sajjana)
- sasakala
- sasian
- sastra
- satria
- satru
- satwa
- satyalancana
- satyawacana
- saudara
- sayembara (svayambara)
- seba
- sederhana (sardhana)
- sedia
- sediakala
- sedianya
- segala
- segara
- sejahtera
- selesma
- selira
- seloka (sloka)
- semadi
- semboyan
- sementara
- sempurna
- semua
- senantiasa
- senapati
- sendawa
- sendi (sandhi)
- sengketa
- sengsara (saṃsara)
- senjata (sajjita)
- sentosa
- serati
- seraya
- serba
- seribumi
- serigala
- sesira
- setanggi
- seteru (satru)
- setia (satya)
- siksa
- sila (sila)
- singa (siṃha)
- singgasana (siṃhâsana)
- sisa
- siswa (siṣya)
- sorga (svarga)
- sri
- sridanta
- srikaya
- stupa
- su- (su)
- suaka
- suami
- suara (svara)
- suasana
- suci (suci)
- sudah (suddha)
- sudamala
- sudara
- sudi
- sudra
- suka
- sukarela
- suklapaksa
- sukma
- sula
- sunyata
- sunyi
- suralaya
- surya
- suryakanta
- susila
- sutra
- sutradara
- swa-
- swakarsa
- swakarya
- swapraja
- swasembada
- swasta
- swatantra
- syatranji
- tabe
- tabik
- tabil
- tala
- tani
- tantra
- taru
- taruna
- tata acara
- tata bahasa
- tata busana
- tata cara
- tata guna
- tata krama
- tata laksana
- tata nama
- tata negara
- tata surya
- tata
- tega (tyaga)
- teja
- telaga
- tembaga
- tenaga
- tentara
- tepaslira
- terka
- tetapi
- tirta (tirta)
- trimatra
- trimurti
- trisna
- trisula (trisula)
- triwikrama
- tuna aksara
- tuna daksa
- tuna grahita
- tuna karya
- tuna laras
- tuna netra
- tuna rungu
- tuna susila
- tuna wicara
- tuna wisma
- tuna
- udara (udara)
- umpama, upama
- unta (uṣṭra)
- upacara
- upaduta
- upah
- upaya (upaya)
- upeti (utpatti)
- urna
- usaha (utsaha)
- usia (yuṣa)
- utama (uttama)
- utara (uttara)
- vihara (vihara)
- wacana (vacana)
- wahana (vahana)
- waisak
- waisya
- walimana (vimana)
- waluh
- wana
- wanara (vaṇara)
- wangsa (vaṃsa)
- wanita
- waranggana
- warga
- warna (varṇa)
- warsa (varṣa)
- warta berita
- warta (vṛtta)
- wartawan
- waruna
- waspada
- wati
- weda
- wedana
- werda
- wesak
- wibawa
- wicara
- widara
- widya
- widyakarya
- widyawisata
- wihara
- wijaya
- wiku
- wimana
- windu
- wira
- wiracarita
- wirama
- wiraswasta
- wirawan
- wisata
- wisatawan
- wisaya
- wisma
- wisuda
- wiwaha (vivaha)
- wiyaga
- wiyatabhakti
- wredatama
- yantra (yantra)
- yayasan (berdasarkan ''yasa)
- yoga (yoga)
- yogi (yogin)
- yogya (yogya)
- yojana (yojana)
- yoni (yoni)
- yuda (yuddha)
Angka[sunting]
- eka
- dwi, dwaya
- tri, traya
- catur
- panca (pañca)
- sad (ṣaḍ)
- sapta
- asta (aṣṭa)
- nawa
- dasa (daśa)
- ekadasa
- dwadasa, dwidasa
- trayodasa
- caturdasa
- pancadasa
- sodasa
- saptadasa
- asthadasa
- nawadasa
- wingsati
- ekawingsati
- dwawingsati
- trayowingsati
- 30. trinisat
- 32. dwitrinisat
- 33. tritrinisat
- 34. cattrinisat
- 40. catwaringsat
- 50. pancasat
- 60. sasti
- 70. saptati
- 80. asiti
- 90. nawati
- 100. sata
- 102. dwisata
- 200. dwisatani
- 202. dwidwisatani
- 913. trayodasa nawasatani
- 1.000. sahasra, sasra, saharsa
- 5.000. pancasahasrani
- 7.423. trayowingsati catursatani saptasahasrani
- 10.000. laksa (lakṣa)
- 100.000. kethi, koti (koṭi)
- 1.000.000. juta (ayuta)
- 100.000.000. arwuda
Tionghoa[sunting]
w:Daftar kata serapan dari bahasa Tionghoa dalam bahasa Indonesia
- amah (阿嫲)
- amoy (阿妹)
- angkin
- angkong
- anglo (洪爐)
- anglong
- angpao (紅包)
- angsiau (紅燒)
- bacang (粽子)
- bak (tinta) (墨)
- bakiak(木屐)
- bakmi (肉麵)
- bakpau (肉包)
- bakpia (肉餅)
- bakso
- bakwan (肉丸)
- babah
- banji
- barongsai
- batau
- becak (馬車, kereta kuda, lalu menjadi kendaraan roda tiga yang dikenal sekarang)
- bengkuang
- bihun (mihun) (米粉)
- bokek (沒錢)
- bolui (沒鐳)
- bongmeh
- bopo
- bongpai (墳碑)
- cabo (女人)
- cah (炒)
- caisim
- cakwe (炸粿/炸鬼)
- cangantu
- cangbok
- cangklong
- cap cai (雜碎)
- Cap Go Meh (十五暝; pinyin: shí wǔ wěi)
- capjiki
- cawan
- cha sio (sederhana: 叉烧; tradisional 叉燒; pinyin chāshāo)
- cat
- cece (坐坐)
- ceki
- cia (吃)
- cialat
- ciami
- cici (姐姐)
- cincai (隨便)
- cincau (仙草)
- cincu (珍珠)
- cingantu
- cingbok
- cingcai (隨便)
- cingge
- cintong
- ciu (酒)
- cocang
- compoh
- cui (水)
- cuki
- cukeng
- cukong (主公)
- cun (寸)
- dacing - timbangan (称)
- dim sum (tradisional: 點心, sederhana: 点心 hanyu pinyin: dianxin)
- encang (阿丈)
- encik (姐)
- encing
- engkoh (阿哥)
- engkong (阿公)
- fu yung hai (芙蓉蛋)
- gin coa
- gincu (胭脂)
- ginkang
- giok
- giwang (耳環)
- gua (我)
- guci
- haisom
- hengkang
- hiansay
- hio (香)
- hisit - sirip ikan hiu
- hoakiau (華僑)
- hoana (土人)
- hoki (福氣)
- honghouw
- hongsui atau fengshui (風水)
- hopeng (好朋)
- hunkue (粉粿)
- hwahwee
- hwee
- Imlek (陰曆)
- jalangkung
- jamu(草藥)
- jintan
- jitu
- jok
- juhi
- kamsia (感謝 ganxie)
- kecap (茄汁 atau 鮭汁)
- kecoa
- keki
- keluyuk kolobak (咕咾肉)
- kepang
- kiejin
- kimlo
- kiu-kiu
- klenteng
- koa
- koi (鯉)
- koko (哥哥 gege)
- Kong Hu Cu (孔夫子 Kongfuzi)
- kongcu (孔子 Kongzi)
- kongkalikong (串謀)
- kongko (講座 jiang zuo)
- kongsi (公司 gongsi)
- koyo
- ku
- kuaci (瓜籽 gua zi)
- kuah (湯)
- kucai - sejenis sayuran
- kue (糕 gao)
- kung fu (功夫 gongfu) - seni bela diri
- kuntau
- kuntung
- kuli (苦力)
- kwetiauw (粿條)
- lakcang
- lang (人)
- langseng
- leci (荔枝)
- lengkeng
- lihai (厲害)
- liong (龍)
- loak
- lobak
- loteng (樓頂)
- lonceng
- lonte
- lu (汝)
- lumpia (lun pia) (潤餅)(春卷)
- maciok, mahyong (麻雀 / 麻將)
- mie (麵)
- mihun, bihun (米粉)
- misoa (麵線)
- moksai
- mua
- mak (媽)
- oto
- pakau
- pakpui
- pangseng
- pangsi
- pangsit (扁食)
- pangkeng (房間)
- pia (餅)
- pong
- popia
- potehi
- putau
- samcam (三層)
- sampan (舢舨)
- sate (三疊)
- sentiong
- shio (肖)
- sinci
- sincia (dari bahasa Hokkien sin-chiaⁿ / 新正 )
- singkek
- singkong
- sinse (診師)
- siomai (燒賣)
- soja
- sohun (細粉)
- sopia
- soto
- suhu
- sumpit
- swike (水雞)
- swipoa (sederhana 算盘; tradisional: 算盤; Pinyin: suànpán)

- tacik (大姐)
- tahu (bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu)
- tai chi
- taifun
- taiko
- taipak
- taipan
- Tangerang
- tangsi
- taoci
- tauco (豆醬)
- taucang
- taufan
- tauge (豆芽)
- tauke (頭家)
- teh (茶)
- teko (茶壺)
- tekong
- tekwan
- tim
- timlo
- Tionghoa (中華)
- Tiongkok (中國)
- toapekong
- toko
- tongkang
- toya
- tukang (土工)
- waitangkung
- wangkang (艋舺)
- wotie
- wushu
- yin yang (陰陽)
Sumber[sunting]
Sumber umum:
- Badudu, Yus (2003). Kamus Kata-kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia. Penerbit Buku Kompas. Retrieved on 2010-12-01.
- Russell, Jones (2008). Loan-words in Indonesian and Malay. Yayasan Obor Indonesia.
Sumber lain:
- Arab
- (id) Kamus Besar Bahasa Indonesia
- (fr) (id) Pierre Labrouse, 1985, Kamus Umum Indonesia-Prancis, Paris: Association Archipel dan Jakarta: Gramedia
- (en) Russell Jones, 1978, Arabic Loan-Words in Indonesian. A check-list of words of Arabic and Persian origin in Bahasa Indonesia and Traditional Malay, in the Reformed Spelling. London: School of Oriental and African Studies
- Hindi
- Jepang
- Persia
- (id) Meity Jumariam, T. Qodratillah, dan C. Ruddyanto, 1996, Senarai Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ISBN 979-459-597-7
- (fr) (id) Pierre Labrouse, 1985, Kamus Umum Indonesia-Prancis, Paris: Association Archipel dan Jakarta: Gramedia
- (en) Russell Jones, 1978, Arabic Loan-Words in Indonesian. A check-list of words of Arabic and Persian origin in Bahasa Indonesia and Traditional Malay, in the Reformed Spelling. London: School of Oriental and African Studies
- Sanskerta
- (en) Jan Gonda, 1952, Sanskrit in Indonesia, New Delhi: International Academy of Indian Culture.
- (en) Johannes Gijsbertus de Casparis, 1997, Sanskrit loan-words in Indonesian: An annotated check-list of words from Sanskrit in Indonesian and Traditional Malay, Jakarta: Badan Penyelenggara Seri NUSA, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
- (fr) (id) Pierre Labrouse, 1985, Kamus Umum Indonesia-Prancis, Paris: Association Archipel dan Jakarta: Gramedia.
- (id) Professor Dr. Mukunda Madhava Sharma M.A., Ph. D., D. Litt., Kavyatirtha, 1985, Unsur-Unsur Bahasa Sanskerta dalam Bahasa Indonesia. Denpasar: Wyāsa Sanggraha.
- (en) Sir Monier Monier-Williams, 1899, A Sanskrit - English Dictionary. Oxford
- (id) Edi Sedyawati, Ellya Iswati, Kusparyati Boedhijono, dan Dyah Widjajanti D., 1994, Kosakata Bahasa Sanskerta dalam Bahasa Melayu Masa Kini. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- (id) P.J. Zoetmulder, 1995, Kamus Jawa Kuna - Indonesia, Jakarta: Gramedia
- (id) Sutanto, 1989, Dwidasa = 12, Intisari Mei 1989, Jakarta: Yayasan Intisari
- (en) Jan Gonda, 1952, Sanskrit in Indonesia, New Delhi: International Academy of Indian Culture.
- (en) Johannes Gijsbertus de Casparis, 1997, Sanskrit loan-words in Indonesian: An annotated check-list of words from Sanskrit in Indonesian and Traditional Malay, Jakarta: Badan Penyelenggara Seri NUSA, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
- (id) Professor Dr. Mukunda Madhava Sharma M.A., Ph. D., D. Litt., Kavyatirtha, 1985, Unsur-Unsur Bahasa Sanskerta dalam Bahasa Indonesia. Denpasar: Wyāsa Sanggraha.
- (id) Edi Sedyawati, Ellya Iswati, Kusparyati Boedhijono, dan Dyah Widjajanti D., 1994, Kosakata Bahasa Sanskerta dalam Bahasa Melayu Masa Kini. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- Tionghoa
- (fr) (id) Pierre Labrouse, 1985, Kamus Umum Indonesia-Prancis, Paris: Association Archipel dan Jakarta: Gramedia. Kamus ini memuat etimologi kata-kata serapan dalam bahasa Indonesia.
- (id) Jumariam, Meity T. Qodratillah, dan C. Ruddyanto, 1996, Senarai Kata Serapan dalam bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia